Kamis, 14 Oktober 2010

first and to be

Dalam hidup kita sebenarnya banyak sekali orang-orang yang sedikit banyak berjasa. Pernahkah kita berpikir sejenak untuk mengingat orang-orang atau hal-hal yang sedikit banyak punya jasa di hidup kita. Jasa yang saya maksud disini adalah yang bermakna luas, tidak hanya yang ada hubungannya dengan keberhasilan yang kita raih, tapi juga ketika saya bisa tau sesuatu hal yang sebelumnya tidak pernah tahu atau bahkan terpikirkan lalu saya belajar.
Saya sedang mencoba-coba ingat sedetil-detilnya dan tulisan ini akan selalu saya update ketika saya teringat kembali, mudah-mudahan berkenan…
1. Bapak, sudah pasti beliau berjasa dalam kehidupan saya, baik moril maupun materil. Karena beliau saya jadi tahu bahwa pendidikan itu penting.
2. Ibu, karena beliau saya bisa belajar untuk tidak neko-neko, dan cara mengatur keuangan supaya kebutuhan keluarga tetap cukup terpenuhi..^_^
3. Mba Janti, semangatnya luar biasa untuk tetap maju mensejahterakan keluarga
4. Aji, kakak saya yang nomor dua. Dia yang pertama kali membantu saya pada hari-hari pertama di Purwokerto untuk cari kost, dan akhirnya saya dapat kost di depan kampus persis. Hmm..kost favorit saya!
5. Pakde Sugeng (Alm), beliau yang membantu saya untuk menembus akses PT Astra International Tbk agar saya bisa melakukan penelitian di perusahaan ini untuk bahan skripsi. Padahal waktu itu lokasi Pakde saya sudah di Jogjakarta karena sudah pension. Maturnuwun sanget nggih…mugi-mugi pakde bahagia di surge sana ya..aamiin!
6. Om Wadji, setali tiga uang dengan Pakde Sugeng, om saya ini yang rela mengantar saya ke Astra dan mengenalkan saya dengan Pak Pram.

7. Bayu, sepupu saya. Dia yang pertama kali mengenal kan bisnis pulsa sama saya. Dia juga yang rela bawa motor saya ke tempat kost saya di daerah rawa bokor (belakang bandara). Makasiy yaa….bahkan saat saya sudah tidak kost, dia pula yang rela membawa motor saya kembali ke rumah. Dia juga orang yang pertama kali mengajak saya untuk naik kereta listrik express bogor-kota-bekasi. Bayu juga yang pertama kali mengajak saya rafting tahun 2000 di sungai Elo Magelang.
8. Om Hadi Jogja, om saya ini yang rela untuk membawa motor bebek dari jogja ke purwokerto, jadi akhirnya saya punya motor di purwokerto…Makasih om!
9. Pak Pram, dia orang yang sangat membantu saya dalam hal pengumpulan data skripsi saya..makasiiihhh banget!!
10. Teman-teman SMA saya, ada Novi, Endang, Mia, YUli, Rosma, Louise, Deten. Dengan mereka semua pastinya tidak pernah ada kesedihan. Dengan mereka saya tahu dunia asmara remaja..ceilee..karena buku saya menjadi ajang curhat mereka. Dengan mereka saya jadi tahu betapa nikmatnya kebersamaan apalagi saat karaoke. Hahahaha…makasih guys!
11. Indra Permana, senior saya di kampus. Dia temen yang mengajari saya pertama kali mengendarai vespa, dan dia temen yang paling setia menjemput saya di stasiun Purwokerto saat saya kembali dari Jakarta, dia pula orang pertama yang mengajak saya berkeliling naik vespa nya saat malam tahun baru. Makasih banyak ya ndra…suka dan duka kita lalui sama-sama ya..
12. Eno, teman kost, teman saya di kampus, teman saya di teater, teman jalan-jalan saya di purwokerto. Teman yang bisa menyelamatkan saya saat saat sulit tidak punya uang, dia rela meminjamkan dua puluh ribunya ke saya, atau kalau sama-sama gak punya uang, dia lalu berinisiatif untuk berkata, ”kita nginep di rumah tante gue yuk!!”
13. Mega Ramchie, orang yang pertama kali mengenalkan gue pada dunia “diet”. Pernah sepanjang malam sampai subuh ngobrol mendiskusikan masalah diet. Dan dengan semangat 45, dua hari kemudian nekad menculik saya dan teman saya ke bandung malam-malam untuk ke tempat totok dia waktu itu. Dia juga yang pertama kali ngajak ikutan senam di Purwokerto, trus pulang dari senam jalan kaki (sekitar 4 kilo) ke tempat kost. Haayyyy!! Dia pula orang yang ngompor-ngomporin saya untuk berani ngungkapin isi hati ke cowok!! Thank’s a lot ga….nice moment..
14. Ani, temen kampus saya. Orang priok yang pertama kali saya kenal di Purwokerto. Berasa dari daerah yang sama, sampai akhirnya kami pun jadi temen deket. Dia juga orang yang pertama kali membuat saya merasa sedih, karena satu-persatu teman dekat mulai lulus dan meninggalkan Purwokerto. Tapi dia juga yang mengajak saya kembali merasakan sensasi Purwokerto setelah sekian tahun meninggalkan kota tercinta ini.
15. Betsy, rekan kerja saya di TTI. Dia orang yang berhasil membuat saya jadi lebih menggila gairah trip nya. Hmm..saya rasa dia pun mengalami hal yang sama setelah bertemu saya.
16. TTI alias Toyota Tsusho Indonesia, saat bekerja disini saya mulai bisa menyediakan budget untuk trip…hehehe
17. Pundi Technology, company yang menyelamatkan kesinambungan financial saya, saat saya terancam dan terdesak untuk segera angkat kaki dari garment. Di company ini pula saya pertama kali diberi tanggung jawab untuk membawahi 6 orang anak buah. Di company ini pula saya merasakan kembali sensasi menjadi anak kost, karena harus mau di tempatkan di daerah Bandara Soetta. Di company ini pula saya pertama kali bisa merasakan nikmatnya libur kerja hari Sabtu. Dicompany ini pula saya pertama kali pulang kerja dini hari jam 02.30 pagi, sementara jam 7 pagi masuk kantor lagi. Di company ini pula akhirnya saya bisa merasakan hasil lembur yang tak terduga, sampai2 gak percaya. Saat di company ini pula saya 6 bulan merasakan (berasa nya doank) kerennya kerja di daerah sudirman.
18. Cemara Citra Indogarmindu, tempat pertama kali saya bekerja setelah lulus dari kuliah.. tempat pembelajaran dan pengenalan dunia kerja. Di company ini saya pertama kali menyaksikan begitu banyak perselingkuhan, masalah pelik rumah tangga, dan masalah-masalah sosial lainnya dan tidak terlupa juga masalah sikut menyikut, jegal menjegal. Tapi di company ini pula harus bisa merasakan kesetaraan antara buruh dengan staff. Di company ini pula tau bahwa yang nama nya Ms. So Ip Ying itu manusia yang mengerikan kalo dia lagi marah tapi sekaligus terlihat sebagai manusia paling bodoh!!!!!! Di tempat ini saya pertama kali menjalankan bisnis pulsa, dan kerja di tempat yang banyak karyawannya itu enak, bisa jualan apa aja. Hehehehe. Di tempat inilah saya bisa merasakan kembali sensasi fallin in love, dan shit!!! Saya sampai sekarang belum bisa ngelupain. Di company ini pula saya akhirnya bisa berhenti merokok, karena ruang gerak yang terbatasi dan mempengaruhi kehidupan sosial saya. Dan saat bekerja di company ini saya mulai menjalankan perintah Allah untuk menutup aurat. Di company ini saya belajar untuk bisa selalu toleran ketika gaji nya telat bayar, bahkan gaji terakhir saya belum di bayar euy…tapi ya sudah lah!
19. Bowo, dia orang pertama di Purwokerto yang mengisi hati saya. Dia yang pertama kali mengenalkan saya sama musiknya Kitaro..thank’s for cassette. Dengan dia saya bisa belajar untuk sedikit peka terhadap pria yang cenderung introvert, belajar untuk lebih “njawani”, belajar dunia nya yang memang beda dengan saya, belajar beradu argument untuk prinsip-prinsip kehidupan yang berbeda, belajar untuk sharing. Tapi kita memang beda gak bisa sama-sama, sampai akhirnya di bulan ke 6 atau 7 (saya lupa), kami mengakhiri semuanya. Anyway..thank’s for being my love even for a while…
20. Surya, pria solo, yang entah sekarang ada dimana…dia yang membuat saya melakukan banyak hal bodoh, salah satunya loncat dari kereta saat kereta masih melaju. Ternyata dari pengalaman bersamanya, saya belajar bahwa menjadi egois itu perlu, dan gak selamanya yang kita anggap baik itu emang baik.
21. Andre, pria sekuler tapi romatis, yang mengisi hati saya selama 2 tahun, tapi kami terpaksa berpisah karena perbedaan prinsip yang paling mendasar. Bersama dia, saya belajar untuk lebih menghormati pasangan, belajar untuk bisa saling membuat pasangan nyaman, senang. Dan yang paling penting belajar untuk bisa selalu support saat pasangan sedang down..
22. Fajar, rekan kerja waktu di garment. Pria ini cukup membuat saya terkejut dengan segala aksinya. Sekali lagi menjadi egois itu perlu, apalagi untuk menyamakan persepsi. Intinya setelah kedekatan saya dengannya, saya menjadi orang yang tidak mudah percaya dengan omongan manis pria…tapi tidak bisa dipungkiri dia orang yang paling susah saya lupakan sejarahnya.
23. Tipunk, teman kakak saya Aji. Dia yang mengantar saya dan menemani saya untuk registrasi awal di kampus Unsoed. Oh ya pertama kali saya mengenakan helm standar ya pas dianterin Tipunk ke kampus ini. Aneh banget rasanya. Anyway…..Thank’s a lot bro!
24. Mas Bambang (ketro), pertama kali bisa merasakan rasa susu Dancow ya karena di beliin sama mas Bambang ini. Kalau gak salah saya saat itu masih SD kelas 1. Pokoknya rasa senengnya tiada tara deh.

segitu dulu deh nginget2 nya...

Cheers...

1 komentar:

Endah KR mengatakan...

m*n*mi san kaga disebut? Kan tandatangannya berjasa hehe